Dachstein Sky Walk (Austria)

Disebut “Balkon pegunungan alpina”, Dachstein Sky Walk ditahtakan
pada ketinggian 2700 meter diatas permukaan laut dan di atas bebatuan
vertikal Hunerkogel setinggi 250 m. Pemandangan 360 derajat
memperlihatkan pada para pengunjung pemandangan Slovenia di selatan
Republik Czech di sebelah utara. Skywalk jauh lebih tinggi dari
platform di air terjun Niagara ataupun yang berada di air terjun
Iguazu, Brazil.
Aurland Lookout (Norwegia)

Arsitek Todd Saunders dan Tommie Wilhelmsen ditugaskan untuk membuat
desain tempat pemberhentian yang indah di atas gunung Aurland di
Norwegia dan menghasilkan si cantik
ini yang mendapat tempat pertama di kompetisi rute wisata Norwegia.
Sisi paling luar platform – yang melengkung untuk membentuk fondasi
struktur – ditutup sebuah kaca, memberikan pemandangan luar biasa ke
daratan di bawah untuk mereka yang berani berjalan sampai paling ujung.
Grand Canyon Skywalk (Arizona – USA)

Platform menegangkan berbentuk tapal kuda ini bergantung tepat 4000
kaki di atas tanah dan memanjang 65 kaki dari ujung tebing Grand
Canyon. Skywalk berbentuk tapal kuda ini dibangun dari tembok kaca
setebal 4 inchi dan pengunjung diharuskan memakai kaus kaki anti gores
bila ingin berjalan dan melihat pemandangan disana. Karya ini adalah
karya arsitektur luar biasa yang sanggup menahan berat sampai 70 ton
(setara dengan 14 ekor gajah afrika) dan dapat menahan tiupan angin
sampai 100 meter per jam.
Platform Gantung Air Terjun Iguazu (Brasil dan Argentina)

Selain dari air terjun yang memang menakjubkan, tempatnya yang
berada di hutan lindung subtropis membuat wisata di tempat ini semakin
menyenangkan. Untuk menghargai kebesaran dan kemegahannya, baik sekali
untuk melihat air terjun ini dari skywalk. Platform pemandangan ini
begitu dekatnya sehingga anda akan tersemprot oleh percikan air dan
dibuat tuli oleh raungan air jatuh dari ketinggian 80 kaki yang
memekakkan telinga.
Menara Pencakar Langit Auckland (Selandia Baru)

Menara pencakar langit Auckland setinggi 328 m adalah bangunan
tertinggi di belahan bumi bagian selatan. Dibutuhkan 2000 ton besi, 660
ton baja kerangka bangunan dan 15000 meter kubik semen untuk
membangunnya. Bangunan ini dapat menahan angin berkecepatan 200 km/jam,
gempa berkekuatan 8 skala richter dan di hari yang cerah, pemandangan
bisa mencapai 82 km. Puncak dalam ruangan yang tertinggi adalah Sky
deck dengan kaca tanpa sambungan yang memberikan pemandangan 360
derajat.
Illawara Fly Tree Top Walk (Australia)

Tempat ini dibuka belum lama setelah 5 bulan pembangunan. Terletak
di Knights Hill di atas tebing dekat Robertson di dataran tinggi
selatan, Illawara Fly Tree Top Walk memfasilitasi pengunjung untuk
berjalan-jalan di antara kanopi hutan hujan 25 meter di atas tanah di
atas platform besi. Lorong jalan setinggi 500 m ini memiliki tangan
penyangga yang membawa pengunjung ke ujung tebing dan menawarkan
pemandangan garis pantai dari Kiama sampai Shellharbour.
Landscape Promontory

Landscape Promontory adalah platform pemandangan gantung yang
didisain Paolo Burgi sebagai bagian proyek Cardada, sebuah revitalisasi
gunung Cardada yang diharapkan selesai pada tahun 2010. Lorong yang
terbuat dari besi dan titanium berujung pada platform pemandangan
dengan pemandangan Lago Maggiore. Bukan hanya pemandangan yang dapat
dinikmati para pengunjung. Simbol–simbol di ubin dan keterangan
keterangan yang tertulis di susuran platform menawarkan referensi
tentang sejarah dan kesastraan.
Infinity Room at the House of the Rock (Wisconsin – USA)

House on the Rock, pertama kali dibuka pada tahun 1959, adalah
kompleks ruangan2, jalan, kebun, dan toko dengan desain arsitektur unik
oleh Alex Jordan, Jr. Letaknya adalah di Spring Green, Wisconsin, dan
merupakan tempat wisata regional. The Infinity Room di rumah itu
memanjang beberapa ratus kaki dari lembah, tanpa penyangga di bawahnya,
dengan lebih dari 3000 jendela buatan tangan di pinggirnya.
Il Binocolo (Italia)

Di dalam kebun kastil Trauttmansdorff, Italia anda akan menemukan
platform besi yang memukau ini keluar dari antara pepohonan. Namanya,
yang berarti teropong, berasal dari bentuk atap kecil platform tersebut
dan pemandangan sekitar. Di desain oleh arsitek Matteo Thun.
Puncak Tyrol (Austria)

Top of Tyrol (Puncak Tyrol) yang didesain oleh Astearchitecture
adalah platform pemandangan setinggi 3000 m di atas permukaan laut di
atas gletser Stubai di Tyrol, Austria. Baja tahan cuaca digunakan dalam
pembangunannya untuk mangantisipasi cuaca ekstrim sehingga anda dapat
berdiri 9 meter dari puncak gunung untuk melihat pemandangan Gletser
Stubai.
sumber :http://www.nyebur.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar