cedera kepala dan craniektomy

Jumat, 25 maret 2011

Cedera kepala dan craniektomy

Salah satu sumber mengatakan cedera kepala merupakan suatu percepatan atau perlambatan mendadak. Percepatan itu maksudnya suatu cedera kepala yang dikarenakan oleh objek yang bergerak yang membentur kekepala, contohnya saja bola yang mengenai kepala seseorang. Sedangkan perlambatan mendadak maksudnya suatu cedera kepala yang dikarenakan kepala tersebut yang membentur keobjek, contohnya saja kepala seseorang yang terbentur ke tembok(hahaha…..lansung dipraktekkan….kacian…:)

 Salah satu manifestasi klinis cedera kepala adalah diabetes insipidus. Mengapa hal itu bisa terjadi????jawabannya adalah karena diabetes insipidus merupakan suatu kerusakan pada tangkai hipofisis yang menyebabkan volume urine menjadi besar dan encer.sebagaimana kita tahu itu diakibatkan oleh penghentian hormone diuretic yang diatur oleh otak.

Trias TIK

1.       Muntah proyektil ( muntah tanpa ransangan)

2.       Nyeri kepala berat, jika ia sadar

3.       Pemeriksaan osiloskop(pupil udeme)

4.       TD menurun, nadi menurun walaupun TD normal

Manakah yang lebih parah antara cedera tertutup dengan cedera terbuka????

Jawabannya cedera terbuka biasanya akan lebih parah dibandingkan dengan cedera tertutup, ini dikarenakan jika terjadi cedera berat akan dapat merusak tempurung tengkorak, dan jika mengenai otak belakang maka resiko infeksi akan tinggi. Fraktur basis cranii adalah maka cairan otak akan keluar dan ini sangat fatal karena mengakibatkan seseorang meninggal.

Craniektomi akan percuma dilakukan jika pembuluh darah yang pecah adalah pembuluh darah utama, tetami jika pembuluh darah kecil, mungkin masih bisa ditangani. Lapisan darah otak terletak di sub arachnoid.

Paralisis : kelumpuhan sensorik / motorik

Hemiparesis : kelemahan sensorik / motorik

Penanganan cedera kepala: tanyakan kapan kejadiannya dan jam berapa tiba di pelayangan masayarakat karena waktu itu sangat penting karena menentukan bisa ditolong atau tidaknya seseorang.

Contusio : suatu cedera keapla berat yang mana terjadi memar otak dan meangakibatkan kerusakan neurologis.

Komusio : hilangnya fungsi neurologic sementara tanpa kerusakan struktur.